Ingin Bermain Kartu Online Tapi Bingung Pilih Situs Yang Tepat ?


Jihan punya pilihan tepat buat kawan kawan:)


Silakan kunjungi LegendaQQ.net ya :)
Link Alternatif kami : Legendapelangi.com

Tuesday, March 20, 2018

LEGENDAQQ || Robert Johnson dan Misteri Crossroads yang Melegend


LEGENDAQQ || Siapa yang tak ingin menjalani hidup layaknya Lemmy, Lennon, Mercury, atau bahkan Bruno Mars? Digilai banyak orang, dipuja, menjadi panutan, dan pastinya kaya raya. Mereka adalah musisi, dan mereka adalah bintang yang bersinar di dunia. Banyak orang bermimpi untuk menjadi musisi agar bisa terkenal dan digilai banyak orang seperti apa yang dirasakan oleh orang-orang yang telah saya sebutkan tadi.
Namun, untuk bisa menjadi musisi tenar tentunya dibutuhkan yang namanya perjuangan. Cara instan? Tentu ada, tapi seperti yang sudah kita ketahui bersama, sesuatu yang instan kadang kala membawa kita pada fase bad ending. Coba bayangkan, dibalik kelezatan mie instan yang mantap, ternyata didalamnya terkandung zat propylene glycol yang bisa memicu kerusakan hati dan menyebabkan gagal ginjal. Seram bukan? Dan cara instan untuk menjadi musisi, tidak kalah seramnya. Ini berhubungan dengan sebuah mitos yang melegenda dari negeri seberang sana, di sebuah persimpangan jalan yang disebut crossroads.
Suatu malam, seorang pemuda bergitar terlihat begitu gelisah. Ia tampak seperti sedang menunggu seseorang di salah satu sudut crossroads. Dibalik selimut kabut pekat, tiba-tiba muncul sesosok pria bertubuh besar yang berjalan menuju ke arahnya. Tanpa ba-bi-bu, sosok misterius itu lantas mengambil gitar pemuda tersebut, menyetel, dan memainkan beberapa lagu yang sama sekali belum pernah didengar oleh pemuda gelisah itu.
Setelah itu, pria berperawakan besar tersebut menghilang tanpa jejak. Ya, sosok misterius itu dipercaya sebagai ‘setan’ crossroads. Tak lama setelah malam berlalu, si pria bergitar itu kontan menjadi musisi blues terkenal. Usut punya usut, banyak yang percaya bahwa pemuda bergitar dalam kisah itu adalah Robert Leroy Johnson atau lebih dikenal dengan nama Robert Johnson.
Tertuduhnya Robert Johnson atas keterlibatannya dalam kisah di atas, bukan tanpa sebab. Katanya, pria yang lahir di Mississippi, Amerika Serikat tersebut, di masa remaja selalu gagal dalam bermain gitar. Adalah Son House, seorang penyanyi sekaligus gitaris blues yang selalu diikuti oleh Robert Johnson ke manapun dia pergi. Robert Johnson selalu berusaha bermain gitar sebagus Son House, tapi ia tak pernah mampu. Hingga pada akhirnya, Robert Johnsonmenghilang selama kurun waktu enam bulan lamanya, sampai ia kembali dengan kemampuan yang mumpuni untuk menjadi seorang bintang blues.
Lagu-lagu ciptaan Robert Johnson pun sarat akan misteri sehingga rentan terjadi multi-interpretasi. Simak saja nomor-nomor di album King of the Delta Blues Singer, lalu tafsirkan tembang “Me and the Devil”, “Hellhound on My Trail”, serta banyak orang yang mengartikan lagu “Crossroad Blues” sebagai kisah tentang penyerahan jiwa Robert kepada sang setan crossroads.
Dari situlah, muncul desas-desus yang mengatakan Roberth Johnsontelah menjual jiwanya pada setan crossroads. Miskinnya dokumentasi tentang Robert Johnson itu sendiri, menjadikan pribadinya tertutup tabir yang membuat segelintir orang penasaran. Ditambah lagi, misteri kematiannya begitu menjadi teka-teki. Seperti yang kita ketahui, Robert meninggal di usia 27 tahun, atau saat karirnya tengah melejit.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Roberth Johnson meninggal diracun oleh seorang pria di sebuah Juke Joint di Greenwood, Mississippi. Ia meregang nyawa beberapa hari kemudian, pada 16 Agustus 1938. Diracun, atau setan crossroads yang membunuhnya? Tidak ada konfirmasi lebih lanjut terkait peristiwa itu, semuanya masih menjadi misteri hingga sekarang.

Terlepas dari benar atau tidaknya kisah crossroads itu, sutradara Martin Scorsese meringkas keberadaan Robert Johnson dalam pengantar film berjudul “Love in Vain: A Vision of Robert Johnson“. Katanya, ”hal ihwal tentang Robert Johnson adalah bahwa dia hanya ada di dalam rekaman. Dia legenda sejati.”
Bila benar pemuda bergitar dalam kisah crossroads di atas adalah Robert Johnson, maka setan crossroads telah membawa dampak yang signifikan. Sederet prestasi telah diraih oleh Robert Johnson, meski kebanyakan diperoleh setelah dirinya menjadi almarhum, diantaranya berhasil menempati posisi kelima sebagai gitaris terhebat dunia versi majalah Rolling Stone pada tahun 2008, lalu dia pun mendapat penghargaan dalam nominasi lifetime achievement di Grammy Award tahun 2006 silam, dan tentunya masih banyak lagi sederet prestasi yang pernah Robert raih.
Selain itu, gaya bermusik Robert Johnson sendiri telah mempengaruhi banyak musisi blues dan rock era 60-an seperti Muddy Waters, Led Zeppelin, Bob Dylan, The Rolling Stones, Jonny Winter, Jeff Beck dan Eric Clapton. Bahkan, Claptonmenyebutnya sebagai “The most important blues singer that ever lived“. Dan banyak musisi menganggapnya sebagai ‘Grandfather of Rock n’ Roll’.
Percaya atau tidaknya Anda dengan mitos Robert Johnson, semua kembali pada diri masing-masing. Bagi kalian yang percaya serta berniat, silakan datang ke sana untuk menjual jiwa kalian. Namun sayang beribu sayang, hingga kini pun letak pasti crossroads masih menjadi misteri.
 “If you want to learn how to make songs yourself, you take your guitar and you go to where the road crosses that way, where a crossroads is. Get there be sure to get there just a little ‘ fore 12 that night so you know you’ll be there. You have your guitar and be playing a piece there by yourself…A big black man will walk up there and take your guitar and he’ll tune it. And then he’ll play a piece and hand it back to you. That’s the way I learned to play anything I want” – Tommy Johnson 


1 comment: